Mata Silinder / Astigmatisme: Gejala, Tes dan Pengobatan

Mata Silinder / Astigmatisme: Gejala, Tes dan Pengobatan 

Jamudenatureindonesia,Mata silinder atau Astigmatisme merupakan jenis kelainan refraksi yang disebabkan oleh penyimpangan dalam bentuk kelengkungan kornea dan atau lensa mata seseorang. Dalam kondisi ini, mata gagal memfokuskan cahaya atau objek (terdapat lebih dari 1 fokus) jatuh tepat di retina, sehingga menyebabkan penglihatan kabur atau terdistorsi (berbayang). 

Kelainan ini dapat terjadi pada saat kelahiran (bawaan), atau dapat berkembang secara bertahap (perlahan) dalam kehidupan .

Kondisi mata ini biasanya terjadi bersamaan dengan miopia (rabun jauh) atau hipermetropia (rabun dekat), dan dapat dengan mudah didiagnosis dengan pemeriksaan mata sederhana.

Bagaimana Menyembuhkan Mata Silinder ?

Bagaimanapun, mata silinder bisa disembuhkan. Berikut adalah beberapa caranya.

1. Gunakan Kacamata dan Lensa Kontak

Berbeda halnya dengan mata minus, pada umumnya—ukuran mata silinder tidak akan bertambah jika Anda menggunakan kacamata yang tepat. Namun, bagi Anda yang tidak terbiasa menggunakan kacamata, bisa mencoba lensa kontak sebagai alternatif. Jangan lupa, konsultasikan dulu pilihan Anda dengan dokter maupun ahli mata.

2. PRK dan LASIK

PRK (Photorefractive Keratectomy) merupakan satu prosedur bedah untuk memperbaiki mata silinder. Caranya, dengan mengupas epitel (lapisan luar kornea); lalu menipiskan lapisan stroma dengan sinar laser.

Selain PRK, LASIK (Laser-Assisted in situ Keratomileusis) menjadi satu metode populer untuk memperbaiki  kelainan mata minus, plus, dan silinder. Secara umum, operasi ini akan mengembalikan lengkungan mata menjadi normal. Sayang, operasi ini membutuhkan biaya yang mahal. 

3. Olahraga Mata

Lakukan olahraga mata setiap hari, minimal saat pagi dan malam sebelum tidur. Tujuannya, untuk melatih mata agar lentur dan mendapatkan cukup oksigen. Caranya pun mudah. Anda hanya perlu menggerakkan mata ke kiri dan kanan; lalu pandangan lurus ke depan. Selanjutnya, pijat pelipis kanan dan kiri searah jarum jam, lalu pijit perlahan bagian bawah kepala.

4. Kompres dengan Air Hangat

Meski kacamata dibutuhkan, jangan biarkan mata Anda jadi ketergantungan. Setiap harinya, kompres mata dengan air hangat. Tujuannya, untuk membuat otot mata menjadi lentur, rileks, dan tidak tegang.

5. Setop Kebiasaan Buruk

Hentikan kebiasaan yang buruk bagi mata. Ini mencakup membaca terlalu lama; menonton televisi terlalu dekat; atau bermain komputer dengan penerangan yang buruk. Satu hal yang penting, kondisikan mata agar dapat senyaman mungkin melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Jangan sampai, mata jadi terlalu lelah dan tegang.

Adapun Anda wajib menjaga kebersihan mata. Caranya, bisa dengan merendam kapas dengan air bersih, lalu seka bagian mata dari sisi kiri ke kanan; untuk menghilangkan kotoran yang mengganjal.

6. Konsumsi Suplemen Mata


Kondisi mata silinder, bisa juga disebabkan kurangnya asupan zat/gizi pada mata. Nah, untuk menyiasatinya, Anda bisa mengonsumsi suplemen mata—yang bisa dengan mudah Anda dapatkan di toko obat atau apotek. Di sisi lain, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen alami, semisal wortel, ikan salmon, tomat, atau blueberry. 

Penyebab Mata Silinder

Mata memiliki beberapa komponen kunci agar bisa melihat dengan baik. Salah satunya adalah sistem optik mata yang terdiri atas kornea mata dan lensa. Keduanya bekerjasama untuk membuat cahaya masuk fokus membentuk gambar yang sempurna di retina.

Pada penderita mata silinder, kornea mata mengalami ketidaksempurnaan bentuk. Kornea seharusnya memiliki bentuk cembungan yang sempurna, menyerupai lengkungan pada bola. Pada mata silinder, cembungan bola mata menyerupai bola rugbi. Ketidaksempurnaan cembungan pada lensa juga bisa menyebabkan mata silinder.

Ketika cembungan yang terbentuk tidak sempurna alias tidak rata, maka terjadilah mata silinder. Sebab, cahaya yang masuk dari kornea tidak dapat fokus pada satu titik di retina sehingga membuat penglihatan kabur.

Selain kecacatan bentuk yang biasanya sudah didapat sejak lahir, beberapa kondisi berikut bisa menyebabkan mata silinder:

  • Infeksi yang mengakibatkan jaringan parut pada kornea.
  • Melakukan operasi mata yang menyebabkan adanya perubahan kornea.
  • Terjadi pembengkakan, penipisan, atau perubahan pada kornea.
  • Kondisi yang memengaruhi kelopak mata sehingga membuat kornea terganggu.

    Vitama De Nature Indonesia Pengobatan Sakit Mata

    Vitama De Nature Indonesia Rp 150.000 ( Belum Termasuk Ongkos Kirim )
    Isi Kemasan Produk :

    • Kapsul Vitama De Nature Isi 50 Kapsul
    • Vimata De Nature Isi 50 mil
    Aturan Pakai :
    • Kapsul Vitama De Nature Diminum 2 Kapsul 3x Sehari 1 Jam Sebelum Makan
    • Tester Vimata diteteskan Pada Mata Yang Sakit, 3 x Sehari
    Manfaat atau Khasiat :
    • Mengobati sakit mata memerah
    • Mengobati mata rabun
    • Mengobati mata minus
    • Memelihara kesehatan mata
    • Mengobati mata katarak
    • Mengobati Glukoma mata
    • Mengobati mata perih
    • Mengobati Mata Silinder
    Vitama dan Vimata de Nature Indonesia de Nature indonesia merupakan produk berkualitas tinggi dan multi khasiat serta mampu Mengobati dan menjaga kesehatan mata pada penderita sakit mata, Segera lakukan pengobatan penyakit anda sekarang juga dengan menggunakan produk Vitama dan Vimata de Nature indonesia.

    Legalitas produk :

    Produk de nature indonesia merupakan salah satu produk yang sudah terdaftar resmi di BPOM, MUI, serta sudah memenuhi standar dan bersertifikat ISO 9001:2015 jadi kualitas serta manfaat produk sudah tidak untuk diragukan lagi, aman dan tanpa efek samping aman bagi kesehatan anda. Jika anda mencari solusi pengobatan pada penyakit anda disinilah tempat yang tepat untuk mencari solusi pengobatan terbaik untuk anda.


    Review Konsumen De Nature Indonesia

    Review Konsumen De Nature Indonesia
    Review Konsumen De Nature Indonesia

    Ayoo Pesan Sekarang Juga Vitama DeNature Indonesia
    Konsultasi dan Pemesanan

    Terimakasih anda baru saja membaca artikel tentang Mata Silinder / Astigmatisme: Gejala, Tes dan Pengobatan Semoga artikel kami dapat bermanfaat bagi anda.

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.
    Get it on Google Play