Penyebab Sakit Mata dan Cara Mengatasi Mata Memerah Serta Memar |
Penyebab sakit mata dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu:
- Sakit di permukaan mata (ocular)
- Sakit di dalam orbit mata (orbital)
Penyebab Sakit Mata
Berikut kita akan membahas penyebab sakit mata yang didasari dua kategori di atas:1. Sakit di permukaan mata (ocular)
Rasa sakit di permukaan mata adalah kondisi di mana rasa sakit berasal dari luar struktur permukaan mata, beberapa penyebabnya adalah:
Konjungtivitis adalah salah satu masalah mata yang paling umum, konjungtivitis biasanya disebabkan oleh alergi, bakteri, kimia, atau peradangan virus dari konjungtiva (membran yang lembut melapisi kelopak mata dan menutupi bola mata).
Ciri-ciri sakit mata yang disebabkan oleh konjungtivitis ini adalah mata berubah warna menjadi merah muda, rasa sakit biasanya ringan, gatal, kemerahan, atau tidak ada rasa sakit sama sekali.
Lecet kornea juga penyebab umum sakit mata kornea adalah salah satu bagian pada mata paling transparan, sensitif dan lembut. Lecet biasanya terjadi dikarenakan goresan ke permukaan kornea, seperti dari benda asing atau terlalu sering menggunakan lensa kontak.
Efek kimia dan luka bakar merupakan penyebab signifikan pada sakit mata, efek kimia yang dimaksud berupa asam atau zat basa, seperti pembersih rumah tangga atau pemutih.
Sumber cahaya yang kuat, seperti percikan las api atau juga berasal dari matahari dan alat-alat penerangan yang memiliki intensitas cahaya cukup tinggi. Radang kelopak mata biasanya terjadi dikarenakan kelenjar minyak terpasang di tepi kelopak mata.
Penyebab lainnya adalah adanya iritasi mata, ditandai dengan adanya benjolan kecil pada mata Anda, benjolan mata ini dibentuk oleh kelenjar minyak mata yang tidak normal, sehingga menyebabkan iritasi pada mata dan rasa sakitnya cukup menyakitkan.
2. Sakit di dalam orbit mata (orbital)
Sakit orbital digambarkan sebagai sakit yang terdapat di bagian dalam mata atau di belakang permukaan mata.
Berikut ini beberapa penyebab sakit mata yang berasal dari orbital:
Glaukoma menyebabkan nyeri orbital, walaupun sebagian besar kasus glaukoma tidak menyakitkan. Glaukoma disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular, atau tekanan internal mata, yang akhirnya dapat menyebabkan cacat dalam penglihatan dan bahkan kebutaan jika tidak diobati.
Tekanan intraokular dapat meningkat dikarenakan penyumbatan cairan mata atau peningkatan produksi aqueous humor (cairan yang menggenangi mata), hal ini biasanya terjadi pada orangtua.
Iritis adalah peradangan pada iris, atau bagian berwarna dari mata, yang menyebabkan rasa sakit mata dalam. Neuritis optik adalah suatu peradangan pada saraf optic, saraf optik terhubung ke bagian belakang mata. Penyebab peradangan ini biasanya berasal dari multiple sclerosis, infeksi virus, atau infeksi bakteri.
Sinusitis merupakan infeksi bakteri atau virus dari sinus, dapat menyebabkan rasa nyeri orbital atau lekuk mata. Migrain adalah penyebab yang sangat umum nyeri orbital mata yang terkait dengan sakit kepala.
Trauma peristiwa, seperti cedera penetrasi ke mata, pukulan mata dengan benda asing, dan tabrakan kendaraan bermotor, yang menyebabkan rasa sakit mata signifikan dan cedera. Goresan pada kornea biasanya terkait dengan peristiwa traumatis yang sangat menyakitkan, ini adalah mata masalah umum yang menyebabkan orang untuk mencari bantuan medis.
Gejala Sakit Mata
Tergantung pada penyebabnya, gejala sakit mata tambahan mungkin termasuk:- Keluarnya cairan pada mata
- Mata merah
- Mata gatal
- Sakit kepala atau migrain
- Sensasi terbakar
- Perasaan benda asing di mata
- Perubahan penglihatan (dianggap sebagai darurat medis)
- Photophobia (kepekaan terhadap cahaya)
Ada berbagai kondisi yang bisa menjadi penyebab mata berair, antara lain:
- Faktor cuaca atau lingkungan di sekitar mata, seperti asap, angin, atau sinar yang terlalu terang.
- Mata lelah.
- Ada benda asing atau bahan kimia iritatif di mata.
- Flu.
- Alergi.
- Radang kelopak mata.
- Infeksi salah satu bagian mata seperti pada konjungtivitis.
- Bulu mata tumbuh ke dalam atau keluar.
- Efek samping obat-obatan.
- Penyakit tertentu, gangguan tiroid, sinusitis kronis, tumor, dan Bell’s palsy.
- Efek samping terapi radiasi.
Gejala dan Cara Penularan Sakit Mata Menular
Berikut ini adalah beberapa gejala sakit mata menular yang dapat Anda alami:
- Mata merah dan bengkak
- Mata terasa sakit, gatal, dan berair
- Mata terasa seperti berpasir
- Sensitif terhadap cahaya
- Muncul benjolan kecil di kelopak mata atau di dekat bulu mata
- Penglihatan terganggu atau pandangan kabur
- Kelopak mata terasa nyeri saat disentuh
- Penularan pada kondisi sakit mata menular dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain:
- Melakukan kontak fisik dengan penderita sakit mata menular atau besentuhan langsung dengan tetesan nanah atau air mata penderita
- Menyentuh benda yang terkontaminasi virus atau bakteri lalu menyentuh mata
- Berdekatan dengan penderita sakit mata menular
- Berbagi penggunaan benda pribadi dengan penderita sakit mata menular, seperti handuk, bulu mata palsu, kosmetik, atau kacamata
5 Jenis Sakit Mata Menular
Sakit mata menular terdiri atas beberapa jenis, antara lain:
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun jenis konjungtivitis yang bersifat menular hanya yang disebabkan oleh infeksi, baik virus atau bakteri. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mata merah, bengkak, dan berair, serta terasa gatal dan nyeri.
Konjungtivitis akibat infeksi virus biasanya membuat mata banyak mengeluarkan cairan bening. Sementara itu, jika disebabkan oleh bakteri, kondisi ini membuat mata penderitanya banyak mengeluarkan cairan berwarna kuning atau kehijauan yang lengket dan berkerak (belekan).
2. Keratokonjungtivitis viral
Keratokonjungtivitis viral atau epidemic keratoconjunctivitis (EKC) adalah sakit mata menular yang membuat kornea dan konjungtiva mata meradang. Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi adenovirus.
Ketika terkena penyakit mata yang sangat mudah menular ini, Anda dapat mengalami gejala mata merah dan bengkak, berair, terasa gatal dan nyeri, mudah silau, serta tampak lapisan berwarna putih keabu-abuan pada mata.
3. Keratitis
Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata. Keratitis yang menular bisa disebabkan oleh virus herpes simplex atau herpes zoster, bakteri, jamur, dan parasit. Sedangkan keratitis yang tidak menular dapat disebabkan oleh cedera mata, misalnya akibat tersiram zat kimia atau penggunaan lensa kontak yang terlalu lama.
4. Trakoma
Trakoma adalah sakit mata menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Pada awalnya, trakoma menyebabkan gatal ringan dan iritasi pada mata dan kelopak mata. Kelopak mata kemudian akan membengkak dan keluar nanah dari mata. Jika tidak diobati, trakoma dapat menyebabkan kebutaan.
5. Endoftalmitis
Endoftalmitis adalah peradangan pada bagian dalam mata dan jaringan di sekitar bola mata. Endoftalmitis dapat muncul setelah operasi mata atau akibat kondisi lain, seperti cedera pada mata dan mata kemasukan benda asing yang kotor.
Sakit mata menular ini dapat membuat mata mengalami pembengkakan, tampak merah, sangat nyeri, mudah silau, dan bahkan bernanah.
Endoftalmitis merupakan sakit mata menular yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi berupa abses pada mata, meningitis, dan kebutaan permanen.
Cara Mengobati dan Mencegah Sakit Mata Menular
Penanganan sakit mata menular perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk mengetahui penyebab pasti sakit mata menular yang Anda rasakan, Anda perlu menjalani pemeriksaan ke dokter spesialis mata.
Untuk mengobati sakit mata menular, penangananan yang dapat dilakukan antara lain berupa:
Penggunaan obat-obatan
Untuk mengatasi sakit mata menular yang disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan obat antibiotik dalam bentuk tablet atau kapsul untuk diminum, serta salep atau obat tetes mata.
Sedangkan sakit mata menular yang disebabkan oleh virus dapat diobati dengan obat antivirus. Namun, sakit mata menular akibat infeksi virus ada juga yang tidak membutuhkan penanganan khusus.
Untuk meredakan keluhan pada mata, seperti nyeri dan mata merah, dokter dapat memberikan obat tetes mata berupa air mata buatan dan obat pereda nyeri golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Baca juga : Beberapa Cara Mengobati Gejala Mata Merah
Baca juga : Beberapa Cara Mengobati Gejala Mata Merah
Pengobatan secara mandiri di rumah
Selain menggunakan obat dari dokter, ada beberapa perawatan di rumah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala sakit mata menular, yaitu:
- Membersihkan kelopak mata dengan kain basah
- Mengompres mata dengan kain yang sudah direndam air dingin untuk meredakan bengkak
- Mengompres mata dengan kain yang direndam air hangat untuk meredakan rasa nyeri dan membantu membersihkan mata yang belekan
- Tidak menggunakan lensa kontak untuk sementara waktu
- Tidak banyak menyentuh atau menggaruk mata
Langkah Pencegahan Sakit Mata Menular
Agar terhindar dari sakit mata menular, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini:
- Cuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik, terutama setelah melakukan kontak dengan penderita sakit mata menular.
- Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mata, hidung dan mulut.
- Bersihkan cairan yang keluar dari mata dengan tisu bersih, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
- Cuci sprei, sarung bantal dan guling, serta handuk dengan deterjen dan air hangat secara rutin.
- Gunakan lensa kontak dengan baik dan benar.
- Hindari berbagi penggunaan obat tetes mata, lensa kontak, kacamata, handuk, dan kosmetik dengan orang lain, terutama orang yang sedang sakit mata.
Vitama De Nature Indonesia Pengobatan Sakit Mata
Vitama De Nature Indonesia Rp 150.000 ( Belum Termasuk Ongkos Kirim ) |
Isi Kemasan Produk :
- Kapsul Vitama De Nature Isi 50 Kapsul
- Vimata De Nature Isi 50 mil
Aturan Pakai :
- Kapsul Vitama De Nature Diminum 2 Kapsul 3x Sehari 1 Jam Sebelum Makan
- Tester Vimata diteteskan Pada Mata Yang Sakit, 3 x Sehari
Manfaat atau Khasiat :
- Mengobati sakit mata memerah
- Mengobati mata rabun
- Mengobati mata minus
- Memelihara kesehatan mata
- Mengobati mata katarak
- Mengobati Glukoma mata
- Mengobati mata perih
Vitama dan Vimata de Nature Indonesia de Nature indonesia merupakan produk berkualitas tinggi dan multi khasiat serta mampu Mengobati dan menjaga kesehatan mata pada penderita sakit mata, Segera lakukan pengobatan penyakit anda sekarang juga dengan menggunakan produk Vitama dan Vimata de Nature indonesia.
Legalitas produk :
Produk de nature indonesia merupakan salah satu produk yang sudah terdaftar resmi di BPOM, MUI, serta sudah memenuhi standar dan bersertifikat ISO 9001:2015 jadi kualitas serta manfaat produk sudah tidak untuk diragukan lagi, aman dan tanpa efek samping aman bagi kesehatan anda. Jika anda mencari solusi pengobatan pada penyakit anda disinilah tempat yang tepat untuk mencari solusi pengobatan terbaik untuk anda.
Review Konsumen De Nature Indonesia
Review Konsumen De Nature Indonesia |
Review Konsumen De Nature Indonesia |
Ayoo Pesan Sekarang Juga Vitama DeNature Indonesia
Terimakasih anda baru saja membaca artikel tentang Penyebab Sakit Mata dan Cara Mengatasi Mata Memerah Serta Memar Semoga artikel kami dapat bermanfaat bagi anda.